Alam
semesta ini sangatlah luas, namun ia tidak muncul dengan sendirinya. Setiap
kejadian itu mesti ada penciptanya, Siapa pula yang menciptakan alam
semesta ini, siapa yang menciptakan kita. Menusia tersebar ke serata dunia,
masing-masing memiliki pegangan masing-masing, mempunyai pendirian yang dapat
mengatur perjalanan sebab kehidupan. Manusia menamakan pencipta alam semesta
ini sebagai tuhan, dan wujudlah agama di mana setiap agama memilih tuhan mereka
sendiri.
Agama wujud sebagai penyuluh jalan,
pencetus hala tuju kelahiran kita ke dunia ini. Aturan dunia yang berlaku
sekarang terpulang kepada di mana kita dilahirkan, siapa yang melahirkan kita.
Jika bayi itu dilahirkan oleh orang yang beragama Hindu maka dia mungkin akan
turut akan ibunya, begitu juga dengan bayi yang dilahirkan dalam keluarga
Budha, tetapi bila akal berfikir secara waras individu-individu tersebut akan
menilai, akan mencari siapa sebenarnya yang menciptakan diri mereka.
Ada yang lupa ada yang
leka,
Bukan tak sedar mungkin
segaja.
Hidupnya kita lahir ke
dunia,
Punya tujuan punya
pencipta,
Bukan saja-saja ada
matlamatnya,
Masing-masing punya
cerita,
Yang sampai dulu dia yang
berjaya,
Yang kemudian mengutip
sisa..
No comments:
Post a Comment